1. Aplikasi Perkantoran
2. Desain Grafis
3. Jaringan Komputer
4. Robotika
5. Pemasaran Digital
 |
| Citra Telematika - Kursus Komputer di Majalengka |
Jl. Raya Timur No. 65, Ciborelang, Jatiwangi
Kab. Majalengka
(0233) 8281236 | 085216667297
by;ik
Motherboard atau Mobo (Sebagian orang menyebutnya demikian) juga dapat diartikan sebagai papan sirkuit utama yang mempunyai chip penggerak (BIOS) sebagai perangkat penghubung antar perangkat.
Fungsi Motherboard
Seperti yang sudah diterangkan diatas, motherboard memiliki faedah sebagai perangkat penghubung antara perlengkapan keras satu dengan perlengkapan keras lainnya. Artinya, ia mempunyai tugas guna menghubungkan sekian banyak perangkat keras untuk lantas dijadikan sebuah susunan secara paralel guna melakukan kegiatan tertentu. Misalnya, Motherboard bakal menyatukan faedah dari hardisk, ram, power supply, vga, dll.
Jenis-jenis Motherboard
1.Motherboard AT Baby/AT
Motherboard ini adalahtipe komputer kesatu yang masih menggunakan bentuk 386 serta 486. Lalu bentuk inipun kemudian diolah menjadi tipe ATX dengan destinasi memberi sirkulasi udara yang lebih baik
2. Motherboard ATX
Motherboard ini pun dapat diolah menjadi AT Baby andai kamu menginginkan fasilitas dalam teknik pemakaian. Kamu bisa memasukkan sekian banyak perangkat peripheral laksana konektor IDE yang terletak di samping disk. ATX sendiri terbagi menjadi sejumlah kategori laksana Standar ATX, micro ATX, mini-ATX, nano-ATX dan pico-ATX.
3. Motherboard BTX
Motherboard jenis ini dirancang supaya kompatibel dengan produk intel serta di desain guna mengoptimalkan sirkulasi udara, akustik, serta pengendalian panas. Penggunaan mobo jenis ini pun pun menggunakan daya yang sama dengan daya yang digunakan mobo ATX.
4. Motherboard ITX
Motherboard jenis ini ialah tipe mobo yang sudah memakai Teknologi Informasi Extended. Dimana ia paling kompatibel menggunakan bentuk VIA sehingga sesuai untuk dijadikan mini PC. Mobo ini pun mempunyai jenis yang sama laksana mini-ITX atau nano ITX.
Komponen-komponen pada motherboard
1.Socket Processor / CPU Socket
Socket processor ialah tempat processor terpasang. Dalam memilih processor yang berkeinginan kamu pasang usahakan simaklah pula apakah processor itu dapat terpasang dengan baik pada socket mobo kamu. Karena masing-masing socket melulu dapat dipasangi satu jenis processor saja.
Contohnya andai kamu melakukan pembelian motherboard guna socket processor jenis AMD maka tidak boleh sekali anda memasangnya dengan processor intel sebab jelas mereka berbeda.
2. Slot RAM (Random Access Memory)
Secara fisik, anda akan menemui format slot memanjang cocok dengan kaki RAM, letaknya juga berdampingan dengan letak processor, serta jumlahnya lebih dari satu slot. Nah, berikut yang dinamakan Slot Ram (Tempat RAM dipasang).
Sama laksana processor, usahakan simaklah pula ram jenis apa yang support dengan motherboard kamu. So tidak boleh asal pilih ya.
3. Chipset
Komponen selanjutnya yang tidak kalah penting ialah chipset. Komponen pintar ini mempunyai tugas guna menjadi jembatan antara arus dengan komponen eksternal serta buses. Bahkan, seringkali Chipset menjadi tolak ukur sebagai keterampilan motherboard.
Dalam perkembangannya sendiri, chipset kini melulu ada dua kumpulan populer dikalangan pemakai komputer. Yaitu chipset intel dan chipset AMD. Kedua kumpulan ini pun terbagi lagi menjadi sejumlah kelompok lagi dan terus berkembang cocok dengan pertumbuhan jaman.
4. Slot IDE dan Slot SATA
Meskipun kedua slot ini bertolak belakang namun slot ini memiliki faedah yang sama, yakni sebagai penghubung hardisk ke motherboard atau penghubung CD-ROOM ke motherboard.
5. BIOS (Basic Input Output System)
Secara singkat, BIOS dapat ditafsirkan sebagai chip yang menyimpan software guna mengelola Operating System dan hardware. Biasanya BIOS dipakai untuk proses booting serta pemeriksaan pada system dan hardware sebelum masuk ke OS utama.
6. CMOS
CMOS (Complimentary Metal Oxide Semicondutor) adalahsebuah baterai yang bermanfaat untuk menyerahkan daya serta menyimpan segala konfigurasi dari BIOS. CMOS berbentuk seperti suatu baterai kecil (serupa baterai jam tangan) cuman ukurannya lebih besar.
7. Slot PCI
PCI (Peripheral Component Interconnect) secara singkat dapat ditafsirkan sebagai bus yang menangani sekian banyak perangkat keras. Hingga ketika ini, di antara jenis PCI yang umum dan beredar di pasaran ialah jenis PCI Express yang dipakai sebagai slot ekstra pada motherboard.
8. Power Connector
Nah, komponen yang satu ini pun gak kalah pentingnya. Komponen ini bertugas menghubungkan motherboard dengan power supply supaya mendapat pasokan listrik. Biasanya Connector ini berjumlah antara 20-24 pin.
9. I/O Port
Bagian ini dapat anda temukan diluar casing. I/O port ialah sekumpulan input dan output pada data komputer. I/O Port sendiri terdiri dari sejumlah bagian laksana port VGA, Audio, Lan, USB, dll.
10. Pin Kabel Front Panel
Kabel ini berbentuk seperti kelompok jarum kecil. Kabel ini bermanfaat untuk memasang sekian banyak tombol laksana tombol start, tombol power, led power, atau hardisk power. Untuk bisa memasangnya, seringkali kita akan tidak banyak terbantu dengan tuntunan bacaan yang dapat anda temukan motherboard.
11. Head Sink (HSF)
Headsink adalahbenda yang terdiri kelompok alumunium yang bermanfaat sebagai pendingin dari panas yang didapatkan processor. Pada sejumlah jenis processor atau VGA Card seringkali kamu pun akan mengejar fan yang terpasang, namun sejumlah jenis beda tidak dilengkapi dengan fan sebab suhu yang dilepas bisa didinginkan lumayan dengan headsink saja.
Trimakasih telah berkunjung di blog saya.kursus komputerku
0 komentar:
Posting Komentar