Kursus Komputer bersertifikat. Lembaga kursus Citra Telematika menyelenggarakan :
1. Aplikasi Perkantoran
2. Desain Grafis
3. Jaringan Komputer
4. Robotika
5. Pemasaran Digital
Citra Telematika - Kursus Komputer di Majalengka |
Jl. Raya Timur No. 65, Ciborelang, Jatiwangi
Kab. Majalengka
(0233) 8281236 | 085216667297
Keyboard ialah Alat input yang dipakai untuk mengetik informasi ke dalam komputer dan menjalankan sekian banyak intruksi atau perintah ke dalam komputer. Penciptaan keyboard komputer diilhami oleh pembuatan mesin ketik yang dasar rancangannya diciptakan oleh Christopher Latham tahun 1868 dan tidak sedikit dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington. Jumlah semua tombol pada keyboard terdapat 104 tombol.Keyboard memiliki kesamaan format dan faedah dengan mesin ketik.
Keyboard komputer kesatu dicocokkan dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi ekspedisi tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer ENIAC memakai pembaca kartu pembuat lubang (punched card reader) sebagai perangkat input dan output.
Bila mendengar kata “keyboard” maka pikiran anda tidak lepas dari adanya suatu komputer, sebab keyboard adalahsebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol guna mengetikkan kalimat dan simbol-simbol eksklusif lainnya pada komputer. Keyboard dalam bahasa Indonesia dengan kata lain papan tombol jari atau papan tombol.
Pada keyboard ada tombol-tombol huruf A – Z, a – z, angka 0 – 9, tombol dan karakter khusus laksana : ` ~ @ # $ % ^ & ( ) _ – + = < > / , . ? : ; “ ‘ \ | serta tombol-tombol eksklusif lainnya yang jumlah seluruhnya ialah 104 tombol. Sedangkan pada Mesin ketik jumlah tombolnya ialah 52 tombol. Bentukkeyboard lazimnya persegi panjang, tetapi ketika ini model keyboard paling variatif. Keyboard yang sangat terkenal ialah keyboard QWERTY yang mempunyai 101 buah key (tombol). Kebanyakan keyboard mempunyai key yang dibentuk ke dalam bagian inilah ini :
A. Alphanumeric Key
B. Numerik Keypad
C. Function Key
D. Modifier Key
E. Cursor Movement Key.
Secara fisik, keyboard terbagi atas 4 jenis, yaitu:
1. Keyboard Serial
Menggunakan DIN 5 male dan seringkali digunakan pada komputer tipe AT.
Serial
2. Keyboard PS/2
Biasanya dipakai pada komputer ATX dan ketika ini yang paling tidak sedikit dipergunakan. Pemasangan keyboard tipe ini mesti dilakukan dengan cermat, karena port yang dipunyai sama dengan port guna mouse.
PS 2
3. Keyboard Wireless
Sesuai dengan namanya, keyboard tipe ini tidak memakai kabel sebagai penghubung antara keyboard dengan komputer. Jenis koneksi yang digunakan ialah infra red, wifi atau bluetooth. Bagi menghubungkan keyboard dengan komputer, diperlukan unit pemancar dan penerima. Unit pemancar seringkali ada pada keyboard tersebut sendiri, sementara penerima seringkali dipasang pada port USB atau serial pada CPU.
Wireless
4. Keyboard USB
Komputer terbaru ketika ini sudah tidak sedikit yang mempergunakan jenis konektorUSB yang memastikan transfer data lebih cepat
Konektor USB
Secara bentuk&tombol, keyboard terbagi atas 7 jenis, yaitu:
1. Keyboard QWERTY
Tata letak keyboard QWERTY ini ditemukan oleh Scholes, Glidden dan Soule pada tahun 1878, dan lantas menjadi standar mesin tik komersial pada tahun 1905. QWERTY dipungut dari6 huruf berurutan pada baris kedua dari tombol alfanumerik tersebut. Keyboard QWERTY didesain sedemikian rupa sampai-sampai key yang sangat sering ditekan terpisah letaknya sejauh mungkin, sehingga dapat meminimalkan kemacetan pada ketika mengetik (pada mesin ketik mekanik). Meskipun tata letak QWERTY paling luas pemakaiannya, namun memiliki sejumlah kelemahan dan ketidakefisienan. Misalnya, 48 persen dari gerakan diantara huruf yang berurutan mesti dilaksanakan dengan suatu tangan. Hanya 32 persen ketukan yang dilaksanakan pada home row (baris mula dari posisi jari pada keyboard). Beban tangan kiri lebih banyak dari tangan kanan (56 persen). Contoh sangat nyata dari ketidakefisienan tata letak QWERTY ialah pengetikan huruf ‘a’ yang lumayan sering dipakai, namun harus dilaksanakan oleh jari kelingking yang sangat lemah.
2.Keyboard DVORAK
Keyboard DVORAK (1932), dimana rangkaian hurufnya dibentuk sedemikian rupa sampai-sampai tangan kanan diberi beban lebih tidak sedikit pekerjaan dibanding dengan tangan kiri. Di samping itu, tata letak Dvorak dirancang supaya 70 persen dari ketukan jatuh pada home row, sehingga dapat mengurangi kelelahan sebab pengetikan (lebih ergonomik). Sejumlah percobaan mengindikasikan bahwa tata letak Dvorak lebih tepat guna 10-15 persen dibanding dengan tata letak QWERTY .
3.Keyboard KLOCKENBERG
Keyboard ini diciptakan dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard yang telah ada, yakni dengan mengasingkan kedua unsur keyboard (bagian kiri dan kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard diceraikan dengan sudut 15 derajat dan diciptakan miring ke bawah. Di samping itu, keyboard KLOCKENBERG memiliki tombol-tombol yang diciptakan lebih dekat (tipis) dengan meja kerja sampai-sampai terasa lebih nyaman. Tata letak ini, selain meminimalisir beban otot pada jari jemari dan pergelangan tangan pun dirancang untuk meminimalisir beban otot pada tangan dan bahu. Terpisahnya unsur kiri dan kanannya menjadikannya relatif lebih tidak sedikit memakan ruang.
4. Keyboard Maltron
Tak laksana keyboard pada lazimnya yang datar, keyboard ini diciptakan agak cekung ke dalam. Dengan pertimbangan bahwa pada ketika jari-jari diposisikan bakal mengetik, maka jari-jari itu dipastikan tidak akan menyusun satu garis lurus. Produsen Maltron berkeyakinan bahwa pada dasarnya, hanya dipakai 8 jari dari sepuluh jari yang tersedia saat manusia mengetik dengan keyboard biasa.Dengan mengetik di keyboard biasa, maka jari tangan mesti beradaptasi dengan format keyboard. Hal ini dianggap oleh mereka dapat mengakibatkan RSI (Repetitive Stress Injuries). Sementara, dengan memakai Maltron, keyboardnyalah yang bakal menyesuaikan dengan tangan. Dengan format yang unik laksana ini, Maltron memastikan kenyamanan jari tangan di ketika mengetik sampai-sampai tidak mengakibatkan RSI bahkan dapat jadi akan menambah kecepatan mengetik karena yang digunakan ialah 10 jari bukannya 8 jari.
5. Keyboard Chor
Hanyda mempunyai sejumlah tombol antara 4 hingga 5. Bagi memasukkan sebuah huruf mesti menekan sejumlah tombol secara bersamaan. Ukurannya kompak, sangat sesuai untuk software yang portabel. Waktu pelatihan singkat, penekanan tombo-tombol mencerminkan format huruf yang diharapkan Kecepatannya tinggi namun tidak cukup populer, sebab pada pemakaian yang lama bakal menyebabkan keletihan pada tangan. Berikut ini jenis-jenis keyboard chord:
Keyboard Palantype
Tata letak palantype memiliki 3 kumpulan karakter. Kelompok pada unsur kiri mengindikasikan konsonan mula sebuuah kata, unsur tengah menunjukkan kumpulan vokal dan unsur kanan menunjukkan kumpulan konsonan terakhir dari suatu kata atau suku kata.Pada gambar tampak bahwa tidak semua konsonan terdapat disana, konsonan tsb bisa disajikan dengan memakai kombinasi sejumlah tombol yang ada
Keyboard Stenotype
Steno ialah jenis artikel singkat yang sering dipakai untuk menulis ucapan seorang. Jenis artikel ini paling tidak sedikit digunakan oleh semua wartawan untuk menulis hasil wawancaranya dengan lebih cepat. Papan ketik Stenotype mempunyai kelebihan yang nyaris sama dengan papan ketik Palantype.
6. Keyboard Alphabetik
Tombol-tombol yang terdapat pada keyboard alphabetik dibentuk persis laksana pada tata letak QWERTY maupun Dvorak, tetapi rangkaian hurufnya berurutan laksana pada urutan alphabet. Keyboard alphabetik pun tidak bisa menyaingi popularitas tata letak QWERTY, namun biasanya tidak sedikit ditemui pada mainan anak-anak, sampai-sampai anak-anak dilatih mengenal huruf alphabet. Untuk pemakai yang bukan tukang ketik, mungkin tata letak ini lumayan membantu. Tetapi, dari hasil pengujian, pemakaian tata letak laksana ini malah memperlambat kecepatan pengetikan.
7. Keyboard Numeric
Untuk memasukkan bilangan dalam jumlah yang besar, orang lebih suka memakai tombol numerik (numeric keypad) yang tata letak tombol-tombolnya dapat dicapai dengan tangan.
0 komentar:
Posting Komentar